INGIN MEMULAI BISNIS PROPERTY SYARIAH? INI 9 KUNCI SUKSES PROPERTY SYARIAH


INGIN MEMULAI BISNIS PROPERTY SYARIAH?
INI 9 KUNCI SUKSES PROPERTY SYARIAH

Menjalani bisnis yang anti mainstream, memang berat dan wajib cermat. Apalagi bisnis property yang identik dengan jebakan keharaman dan rentan permasalahan. Jika gegabah sedikit saja, atau minimal menganggap remeh persoalan ini, maka kemungkinan besar projeknya akan nyungsep. Akibatnya bisa diduga, jika melabelkan projeknya dengan nama Property Syariah, nama baik syariah pula yang dipertaruhkan.

Terhitung sejak digagas 5 tahun silam, ada lumayan banyak projek yang gagal dan mangkrak. Walau sangat sedikit developernya yang saya ketahui atau saya kenal (karena tidak semua belajar di program DPS). Setidaknya, rata-rata mereka terjebak dan memfokuskan hanya pada urusan penjualan. Dipikirnya jika cepet sold out, maka sukseslah projek itu. Dikiranya kalau laris manis, maka berhasillah projek itu. Apakah memang begitu ? Tentu saja tidak.

Ada projek 50-an unit terjual hanya dalam waktu seminggu. Ternyata sampai saat ini mangkrak, meninggalkan kewajiban lebih dari Rp. 5 M. Developer jatuh miskin. Ada projek ratusan unit laris manis terjual dalam sebulan. Tapi sampai sekarang gagal dan bermasalah, meninggalkan utang puluhan milyar. Developernya diuber-uber konsumennya dan bahkan dipidanakan. Ada yg dulu gagah berani berpromosi, sekarang developernya ngumpet gak berani nongol di sosmed. Ada pula yang one day sold out, tapi hingga kini belum ada kabar pembangunannya. Dan ada banyak lagi kasus yang serupa. Kenapa bisa begitu ?

Apa saja titik kritis bisnis Property atau apa sih indikator sukses mengelola Projek Property Syariah ?

Biar gampang, sebut saja 9-P :
Sukses Perjanjian dan Akad-akadnya.
Sukses Perencanaan Projeknya.
Sukses Pembebasan dan Akuisisi Lahannya.
Sukses Perijinan dan Legalitasnya.
Sukses Pengelolaan Keuangan dan Cash Flownya.
Sukses Pemasaran dan Penjualannya.
Sukses Pembangunan dan Konstruksinya.
Sukses Penyeleksian (Verifikasi) Konsumennya.
Sukses Pengendalian diri developernya.
Jadi, kalau hanya sekedar sukses jualannya saja. Tapi tidak memperhatikan aspek yang lainnya, siap-siap saja akan tersungkur projeknya. Kalau sudah begini, siapa yang disalahkan ? Ujung-ujungnya, nama baik syariah yang dipertaruhkan. Maka waspadalah... waspadalah...!

Mari kita sama-sama benahi...

Ingin dibimbing langsung dalam memulai Bisnis Property Syariah bersama ahlinya? Klik disini info lengkapnya>> Klik: https://propertysyariahmgo.com/workshopjakarta

Komentar